Tugas 3 Pengantar Ilmu Ekonomi



Tugas  3
1.      Pada tingkat pendapatan nasional pertahunnya sebesar Rp.100 M. Besarnya konsumsi sebesar Rp.95 M per tahun. Pada tingkat pendapatan nasional sebesar Rp. 120 M pertahun besarnya konsumsi pertahunnya Rp. 110 M, Carilah fungsi konsumsi, gambarkan fungsi konsumsi, cari keseimbangan pendapatan nasional pada tingkat Y berapa ?

Jawab:
Diketahui : Y1 = Rp.100 M, maka C = Rp. 95 M
Y2 = Rp. 120 M, maka C = Rp. 110 M
Ditanya : Fungsi C ?, Gambarkan fungsi C ?, cari Y = C ?
Dijawab :APC1 = C : Y = 95 : 100 = 0.95

APC2 = C : Y = 110 : 120 = 0.916

MPC = dc : dy = (C2 – C1) : (Y2 –Y1) = (110 – 95) : (120 – 100) = 0.75

C = a + by

95 = a + 0.75 (100)

95 = a + 75

a = 20

Jadi fungsi konsumsi, C = 20 + 0.75y

Keseimbangan pendapatan nasional pada perekonomian Y = C

Y = C

Y = 20 + 0.75y

0.25y
= 20

y = 80


2.      Diketahui fungsi konsumsi C = 20 + 0.75y, besarnya investasi pertahun I = 40, cari besarnya pendapatan nasional equilibrium (keseimbangan) ?, cari besarnya konsumsi equilibrium ?, dan cari besarnya saving equilibrium ?

Jawab:
Y = C + I
Y = 20 + 0.75Y + 40
0.25Y = 60
0.25Y = 60
Ye = 240 (Besarnya pendapatan nasional equilibrium )

C = 20 + 0.75y
C = 20 + 0.75 (240)
C = 200 (Besarnya consumsi equilibrium)
S = Y – C
S = 240 – 200 = 40 ; (S = I = 40) (Besarnya saving equilibrium)

Pembuktian ; Y = C + I = 200 + 40 = 240 = Ye = 240


Gambar Grafiknya
C = 20 + 0.75Y
Jika Y = 0 maka C = 20 ; (titik 0;20)
Jika Y = 240 maka C = 200 ; (titik 240;200)
C + I = 60 + 0.75Y
Jika Y = 0 maka C+I = 60 (titik 0;60)
Jika Y = 240 maka C+I= 240 (titik 240;240)
S = Y – C
C = a + bY
S = Y – (a+bY)
S = Y – a – bY
S = -a + Y – bY
S = -a + (1-b)Y ( Formula Fungsi Tabungan)
S = -20 + ( 1 – 0.75)Y
S = -20 + 0.25Y1.


3.      Diketahui C0 atau a = 50. MPC = 0.75. I=Io=20. G=15. Ditanya tentukan keseimbangan pendapatan nasional ?

Jawab:
Y = C + I + G

C = 50 + 0.75Y

I = 20

G = 15


Y = 50 + 0.75Y + 20 + 15

Y = C + I + G = 85 + 0.75Y

0.25Y = 85

Ye = 340



Gambar Grafik

C + I + G = 85 + 0.75Y

Jika y = 0 maka C + I + G = 85
Jika y = 340 maka C + I G = 340
Jika Y = 0 maka S = -20 (titik 0;-20)
Jika Y = 240 maka S = 40 (titik 240;40)

22 komentar:

  1. Diketahui data ekonomi dari suatu Negara pada tahun 2009; Fungsi Tabungan S=0,25 s/d 100 investasi swasta bruto = Rp. 35 Milyar, pajak = 17,5 Milyar menganut kebijakan berimbang (balance budget) Defisit Neraca Perdagangan Rp.25 Milyar dan Transfer = 2,5 Milyar.

    a. Hitung Produk Nasional Keseimbangan (ye)

    b. Hitung Konsumsi Rumah Tangga pada ye

    c. Jika Output Potensial pada tahun 2010 sebesar Rp. 750 Milyar Gap/ celah/ kesenjangan apa yang terjadi ? jelaskan!

    d. Hitung laju pertumbuhan ekonomi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Diketahui data ekonomi dari suatu Negara pada tahun 2009; Fungsi Tabungan S=0,25 s/d 100 investasi swasta bruto = Rp. 35 Milyar, pajak = 17,5 Milyar menganut kebijakan berimbang (balance budget) Defisit Neraca Perdagangan Rp.25 Milyar dan Transfer = 2,5 Milyar.
      a. Hitung Produk Nasional Keseimbangan (ye)
      Jawab :
      0,25Y+100 = 35 + (17,5 – 2,5)
      0,25Y + 100 = 35 +15
      0,25Y = 50
      Y = 200
      b. Hitung Konsumsi Rumah Tangga pada ye
      Jawab :
      Y = C + I
      200 = C + 3
      C = 165
      c. Jika Output Potensial pada tahun 2010 sebesar Rp. 750 Milyar Gap/ celah/ kesenjangan apa yang terjadi ? jelaskan!
      Output potensial = Variabel – Variabel ekonomi makro utama
      Output potensial = 750 Milyar – 35 Milyar
      Output potensial = 715 Milyar
      d. Hitung laju pertumbuhan ekonomi.
      G = PDRB1 – PDRB0 X 100%
      PDRB0
      G = 35 Milyar – 750 Milyar x 100%
      750 Milyar
      G = -715 x 100%
      750
      G = -0,953 x 100%
      G = - 95,3%


      Hapus
    2. C = 165
      perhitungan dari mana ?

      maafsaya tanyakan soalnya biar faham semua,trims

      Hapus
    3. Great.. Hebat... Terima Kasih kak. .

      Hapus
    4. maaf kenapa ini menggunakan perekonomian 3 sektor ? bukannya harusnya 4 sektor dikarenakan ada variabel defisit neraca perdagangan? sehingga dipakai rumus I + G + X = S + T + M mohon maaf bila salah

      Hapus
  2. sama nyari jawabny ini gak ketemu"

    BalasHapus
  3. C= 165 dapatnya dari 200-35..
    itu salah ketik bukan 3...tapi 35..

    BalasHapus
  4. Saya mengoreksi kembali Jawaban kak Boomer u/bagian d

    d. Hitung laju pertumbuhan ekonomi !
    Ingat, g. = PDB t – PDB t-1 / PDB t X 100%
    Pertumbuhan ekonomi (growth) dicari dari nilai Produk Domestik Bruto pada periode t dikurangi nilai Produk Domestik Bruto pada periode sebelum periode t (t-1) dibagi nilai Produk Domestik Bruto pada periode sebelum periode t (t-1) dikali dengan 100%.

    g. = PDB t – PDB t-1 / PDB t-1 X 100%
    g. = PDB 2010 – PDB 2009 / PDB 2009 X 100%
    g = 715 Milyar – 750 Milyar / 750 Milyar x 100%
    g = -35 Milyar / 750 Milyar x 100%
    g = -0,046 x 100%
    g = - 4.6%
    Jadi, nilai Pertumbuhan PDB nya adalah -4.6%

    BalasHapus
  5. Pdb 2009 itu didapat darimana? Mohon penjelasannya

    BalasHapus
  6. Mau tanya yg a , 100 nya dikemanain yaaa???

    BalasHapus
  7. persamaan 0,25Y + 100, itu di dapat dari mana?
    kenapa tidak 0,25 + 100Y?

    BalasHapus
  8. fungsi tabungan S = 0,25 s/d 100 itu sama juga kaya S = -100 + 0,25 Y.
    saya di infokan oleh dosen UT seperti ini

    BalasHapus
  9. 0,25Y + 100 = 35 (17,5 - 2,5)
    0,25Y + 100 = 35 + 15
    0,25Y = 50 - 100
    0,25Y = -50
    Y = - 50 / 0,25 = - 200

    di atas ko 200 nya positif yah ka

    BalasHapus
  10. d. Hitung laju pertumbuhan ekonomi.
    G = PDRB1 – PDRB0 X 100%
    PDRB0
    G = 35 Milyar – 750 Milyar x 100%
    750 Milyar
    G = -715 x 100%
    750
    G = -0,953 x 100%
    G = - 95,3% tanya ya kawan2 dapat hasil -o,953 dari mana kah.. makasih ya.

    BalasHapus
  11. itu yang c disuruh menjelaskan kesenjangan itu gimana ya

    BalasHapus
  12. Jadi jawaban yang pertama d post itu bnar nggak kak

    BalasHapus